Hubungan Stres dan GERD: Kenapa Pikiran Bisa Pengaruhi Asam Lambung

Banyak orang belum menyadari bahwa hubungan stres dan GERD ternyata sangat erat. Saat pikiran tegang atau cemas, tubuh bisa bereaksi dengan gangguan pencernaan, termasuk naiknya asam lambung.

Pernah merasa asam lambung tiba-tiba naik saat sedang stres, cemas, atau banyak pikiran?
Itu bukan kebetulan, ler — karena ternyata stres memang bisa memengaruhi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease).
Meskipun stres bukan penyebab utama, kondisi mental ini punya peran besar dalam memperburuk gejala dan memicu kekambuhan.


Apa Itu GERD?

GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan akibat katup pemisah antara lambung dan tenggorokan (Lower Esophageal Sphincter atau LES) melemah atau terbuka terlalu lama.

Akibatnya, cairan asam yang seharusnya bertahan di lambung bisa mengiritasi dinding kerongkongan.
Gejala yang sering muncul antara lain:

  • Rasa panas di dada (heartburn),
  • Sendawa berlebihan,
  • Rasa asam di mulut,
  • Mual setelah makan,
  • Batuk kering atau tenggorokan terasa gatal.

Menurut penelitian dari Mayo Clinic, stres dapat memperburuk gejala GERD karena memengaruhi keseimbangan fungsi pencernaan.


Benarkah Ada Hubungan Stres dan GERD dalam Kehidupan Sehari-hari?”

Jawabannya: iya, sangat bisa.
Tapi bukan karena stres langsung meningkatkan asam lambung — melainkan karena stres memengaruhi cara tubuh mengelola sistem pencernaan.

Berikut beberapa mekanisme bagaimana stres dan GERD saling berhubungan 👇


1. Stres Mengganggu Fungsi Katup Lambung (LES)

Saat kamu stres, sistem saraf simpatis aktif (dikenal sebagai fight or flight mode).
Akibatnya, otot-otot tubuh, termasuk otot katup lambung, jadi tegang dan tidak bekerja maksimal.
Ketika LES tidak menutup sempurna, asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.


2. Stres Memperlambat Proses Pencernaan

Tubuh yang stres “mengalihkan energi” ke otak dan jantung, bukan ke sistem pencernaan.
Akibatnya, proses cerna jadi lebih lambat dan makanan bertahan lebih lama di lambung, meningkatkan tekanan dan risiko asam lambung naik.


3. Kebiasaan Tidak Sehat Saat Stres

Stres sering membuat orang:

  • Makan cepat-cepat atau berlebihan,
  • Sering telat makan,
  • Mengonsumsi kopi, cokelat, atau gorengan lebih sering,
  • Kurang tidur atau begadang.

Kombinasi ini bisa memperburuk kondisi GERD tanpa disadari.


4. Sensitivitas Asam Meningkat

Penelitian dari Journal of Gastroenterology menyebutkan bahwa orang yang stres memiliki ambang rasa sakit yang lebih rendah terhadap asam lambung, sehingga gejala terasa lebih berat meski kadar asamnya sama.


Cara Mengelola Stres agar GERD Tidak Kambuh

Kabar baiknya, hubungan stres dan GERD bisa dikendalikan dengan langkah sederhana berikut ini 👇

1. Atur Pola Makan dan Waktu Istirahat

  • Hindari makan besar menjelang tidur (beri jeda minimal 2 jam).
  • Makanlah dalam porsi kecil tapi sering.
  • Tidur cukup minimal 7 jam per malam.

2. Kurangi Pemicu Asam Lambung

Batasi konsumsi:
☕ Kopi, teh, cokelat
🌶️ Makanan pedas atau asam
🍟 Gorengan dan makanan berlemak
🍺 Minuman beralkohol dan soda

3. Kelola Stres dengan Teknik Relaksasi

Coba latihan mindfulness, meditasi, yoga, atau deep breathing setiap hari.
Cukup 5–10 menit bisa membantu menenangkan saraf dan memperbaiki fungsi pencernaan.

4. Berolahraga Ringan Secara Teratur

Jalan kaki, bersepeda santai, atau stretching membantu memperlancar sistem pencernaan dan mengurangi ketegangan otot perut.

5. Konsultasi ke Dokter Bila Gejala Sering Kambuh

Jika gejala muncul lebih dari dua kali seminggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan obat yang sesuai — seperti antasida, PPI (proton pump inhibitor), atau terapi tambahan seperti stress management therapy.


Kesimpulan

Memahami hubungan stres dan GERD penting agar penderita bisa mengelola keduanya secara bersamaan.

Stres memang tidak langsung menyebabkan GERD, tapi dapat memperparah gejalanya.
Saat pikiran tegang, tubuh bekerja tidak seimbang — otot lambung melemah, pencernaan melambat, dan kebiasaan makan jadi berantakan.

Karena itu, mengelola stres sama pentingnya dengan menjaga pola makan bagi penderita GERD.
Pencernaan yang tenang selalu dimulai dari pikiran yang tenang juga. 🌿

Related Posts

Kenapa Badan Sering Lemas? 7 Penyebab Umum yang Jarang Disadari

badan sering lemas

Nutrisi dan Vitamin: Mana yang Benar-Benar Diperlukan?

nutrisi dan vitamin

You Missed

Travel Reset: Liburan Singkat untuk Mengosongkan Pikiran & Balik Lebih Produktif

Travel Reset: Liburan Singkat untuk Mengosongkan Pikiran & Balik Lebih Produktif

Marketing Rasa: Teknik Sederhana Membuat Pelanggan Ketagihan & Balik Lagi

Marketing Rasa: Teknik Sederhana Membuat Pelanggan Ketagihan & Balik Lagi

Kenapa Badan Sering Lemas? 7 Penyebab Umum yang Jarang Disadari

Kenapa Badan Sering Lemas? 7 Penyebab Umum yang Jarang Disadari

Kesalahan Saat Liburan yang Harus Dihindari Agar Trip Tetap Lancar

Kesalahan Saat Liburan yang Harus Dihindari Agar Trip Tetap Lancar

Nutrisi dan Vitamin: Mana yang Benar-Benar Diperlukan?

Nutrisi dan Vitamin: Mana yang Benar-Benar Diperlukan?

Peluang Bisnis Jasa yang Paling Dicari dan Menguntungkan Tahun Ini

Peluang Bisnis Jasa yang Paling Dicari dan Menguntungkan Tahun Ini