Christopher Rodriguez
Di era digital, perilaku konsumen terus berkembang. Kini, tren belanja produk pet care di marketplace menjadi salah satu fenomena yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Dari makanan kucing premium hingga vitamin anjing, marketplace menghadirkan akses mudah dan cepat bagi pemilik hewan peliharaan. Fenomena ini tidak hanya menciptakan pasar baru, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM dan pelaku industri pet care.
Mengapa Produk Pet Care Laris di Marketplace?
Ada beberapa faktor pendorong lonjakan penjualan produk pet care secara online:
- Pertumbuhan pemilik hewan peliharaan. Data Euromonitor menunjukkan peningkatan 11% kepemilikan hewan peliharaan di Asia Tenggara setiap tahun.
- Kemudahan akses. Marketplace menyediakan ribuan produk dengan harga bersaing.
- Promo menarik. Flash sale dan voucher khusus kategori pet care mendorong belanja impulsif.
- Perubahan gaya hidup. Generasi muda menganggap hewan peliharaan sebagai bagian keluarga.
Baca juga: Bisnis Pet Care Digital: Dari Grooming Online hingga E-commerce Hewan Peliharaan
Jenis Produk Pet Care yang Paling Banyak Dicari
Produk pet care yang paling populer di marketplace antara lain:
- Makanan hewan premium – Organik, grain-free, hingga khusus kesehatan.
- Vitamin dan suplemen – Mendukung daya tahan tubuh hewan.
- Aksesoris & mainan – Dari baju lucu hingga mainan interaktif.
- Produk grooming – Shampo, sisir, hingga perawatan kulit hewan.
Menurut laporan TechCrunch, kategori pet care menjadi salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat di e-commerce global.
Dampak pada Ekonomi Digital Indonesia
Tren belanja produk pet care di marketplace memberi kontribusi nyata pada ekonomi digital Indonesia:
- Meningkatkan PDB digital – Transaksi pet care online ikut mendorong nilai e-commerce nasional yang diperkirakan tembus Rp600 triliun pada 2025.
- Mendorong UMKM go digital – Produsen makanan hewan lokal ikut bersaing di marketplace.
- Penciptaan lapangan kerja – Dari logistik hingga layanan customer care.
- Perluasan pasar ekspor – Produk lokal berpotensi masuk pasar internasional melalui platform cross-border.
KompasTekno mencatat bahwa kategori pet care kini menjadi salah satu kontributor pertumbuhan penjualan marketplace di Indonesia.
Tantangan Belanja Pet Care di Marketplace
Meski tren ini positif, ada tantangan yang perlu diperhatikan:
- Kualitas produk. Konsumen perlu memastikan keaslian barang.
- Regulasi kesehatan. Produk vitamin atau obat hewan wajib tersertifikasi.
- Persaingan harga. Banyak pemain baru membuat margin keuntungan lebih tipis.
- Edukasi konsumen. Tidak semua pemilik hewan paham memilih produk sesuai kebutuhan.
Masa Depan Belanja Pet Care di Marketplace
Melihat tren saat ini, masa depan produk pet care di e-commerce sangat cerah. Beberapa prediksi:
- Integrasi AI dalam rekomendasi produk. Marketplace akan memberi saran personal sesuai jenis hewan.
- Kolaborasi dengan layanan kesehatan hewan. Tele-vet (dokter hewan online) terhubung langsung ke marketplace.
- Produk ramah lingkungan. Makanan organik dan aksesoris eco-friendly semakin populer.
- Komunitas digital pet care. Forum online menjadi pusat review dan rekomendasi.
Kesimpulan
Tren belanja produk pet care di marketplace menunjukkan bagaimana sektor ini memberi kontribusi baru bagi ekonomi digital Indonesia. Dari grooming hingga makanan premium, kategori pet care telah menjadi pasar yang potensial dan terus berkembang.
Bagi UMKM dan brand lokal, peluang masih terbuka lebar untuk berinovasi dan bersaing di marketplace. Bagi konsumen, tren ini menghadirkan kemudahan sekaligus tanggung jawab untuk lebih selektif memilih produk terbaik bagi hewan kesayangan.
